Judul: Berbagi Info Seputar Pengaruh Besar Habib Rizieq Syihab Malam Itu... Full Update Terbaru
link: Pengaruh Besar Habib Rizieq Syihab Malam Itu...
Berbagi Pengaruh Besar Habib Rizieq Syihab Malam Itu... Terbaru dan Terlengkap 2017
Ekamara Ananami Putra
Dengan hati yang senang saya mengikuti tabligh akbar Front Pembela Islam (FPI) pada malam tanggal 7 April lalu. Tabligh itu digelar dalam rangka Milad ke-17 DPC FPI Tanah Abang di perkampungan tempat Markas Besar FPI berdiri, yaitu di Jalan Petamburan III Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ada beberapa alasan kenapa saya terdorong untuk ikuti tabligh ini. Pertama, saya penasaran dengan tabligh yang diadakan FPI. Kedua, yang namanya tabligh pasti ada amaliah dan kandungan ibadah di dalamnya. Jadi, lumayan buat tambah pahala. Ketiga, saya ingin mendengar apa yang akan disampaikan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab. Tulisan kecil ini kemudian hanya akan memuat apa yang saya lihat, alami, dan rasakan saja selama di lokasi tabligh.
Saya baru tiba di lokasi hampir pukul 21.00. Dari Jalan Aipda K.S. Tubun, saya sudah bisa melihat pergerakan jemaah yang masuk ke Jalan Petamburan III. Sejak saya masuk di Petamburan III, tampak sepanjang jalan banyak sekali orang yang sambil berdiri maupun duduk sedang asyik berbincang satu sama lain. Tua atau muda, anak-anak dan ibu-ibu, laki-laki dan perempuan semuanya tumpah di jalan tersebut. Panggung utama tabligh berada di ujung Jalan Petamburan III yang jaraknya sekitar 200 meter kalau kita masuk dari arah K.S. Tubun.
Awalnya saya berpikir, pantas saja ramai karena Petamburan memang dikenal sebagai basis FPI sekaligus kampung asal Sang Imam Besar. Tetapi, setelah saya tiba di panggung utama saya cukup kaget karena melihat cukup banyak jemaah yang sudah duduk bersila di tempat yang sudah disediakan panitia. Saya yakin, sebagian besar dari jemaah yang hadir bukanlah anggota resmi dari FPI. Kalau bagi anggota FPI, kita sama-sama tahu bahwa sosok Habib ini sudah sangat dimuliakan yang kedatangannya saja perlu dilantunkan khusus dengan kalimat "Yaa Habibana Habib Rizieq Syihab".
Dari jalan sepanjang 200 meter sampai menuju lokasi utama, itu saya bisa menangkap dua hal dan yang menjadi poin saya dalam tulisan ini. Pertama, dengan adanya tabligh akbar tersebut membuka aktivitas perekonomian bagi warga sekitar. Hal ini dapat saya lihat bahwa di sepanjang Petamburan III banyak sekali orang yang mendirikan lapak jualan yang menjual mainan anak-anak, gorengan, makanan, minuman, rokok, suvenir dan atribut khas FPI, sampai pada yang berjalan keliling menjajakan minuman, makanan ringan, koran dan terpal bekas untuk alas duduk, serta foto dan poster Habib Rizieq yang ditawar ke jemaah bak sosok pahlawan.
Aktivitas ekonomi ini tidak akan bisa kita jumpai jika tidak ada perhelatan sejenis yang digelar FPI karena memang tidak banyak orang yang berjualan di lingkungan tersebut pada hari-hari biasa kecuali yang memang membuka warung kecil kelontongan di rumahnya. Itu bisa saya potret saat saya mengobservasi lingkungan tersebut pada tanggal 4 April sebelumnya.
Kedua, saya bisa menangkap perasaan ribuan jemaah yang hadir itu datang karena ingin melihat dan mendengar langsung ceramah Habib Rizieq. Bagi mereka, Habib Rizieq memang seorang tokoh besar dan mungkin seorang pahlawan bagi umat Islam, khususnya setelah melihat kiprah Sang Habib dalam Aksi Bela Islam 212 yang terselenggara dengan sangat menakjubkan. Saya akui, Aksi 212 berhasil menumbuhkan semangat persatuan di kalangan umat Islam sehingga kehadiran Habib Rizieq dan kawan-kawan bagi sebagian umat dapat mengobati kejengahan mereka atas polah sebagian pimpinan umat Islam terutama dari NU dan Muhammadiyah yang tampak kompromistis terhadap pemerintah khususnya dalam kasus penistaan agama.
Masalah kekaguman mereka terhadap sosok Habib, tampak ketika Habib menyampaikan ceramahnya sekitar pukul 23.00. Sesaat setelah Habib memulai tausyiahnya, hujan ringan turun mengguyur lokasi tabligh dan sekitarnya. Menariknya, turunnya hujan tidak membuat jemaah sedikit pun beranjak dari tempatnya masing-masing dan tetap setia selama dua jam mendengar tausyiah sampai mereka basah kuyup. Padahal, jemaah yang hadir itu mulai dari anak-anak usia sekitar tiga tahun sampai warga negara senior yang sudah berumur. Tidak sedikit dari anak-anak ini yang berebut salam dengan dan menyebut-nyebut nama Habib. Saya sendiri sungguh berdecak kagum dengan kondisi pada malam itu.
Lalu, bagaimana dengan isi tausyiah Habib Rizieq? Saya yakin Anda sudah bisa menduga isinya apa. Kalaupun belum, silakan saja cari di Youtube. Pasti Anda temukan rekaman video ceramah di malam itu. Ada kesetujuan dan ketidaksetujuan dengan isi ceramahnya itu wajar, saya pun demikian. Tetapi, terlepas dari sosoknya yang kontroversial yang terkadang membuat hati kita gedek dengan tindak-tanduknya, Habib Rizieq Syihab saya kira tetap merupakan tokoh saat ini punya daya tarik dan pengaruh besar bagi sebagian umat Islam di Indonesia. Wallahu alam.
Jika artikel ini bermanfaat, bagikan ke orang terdekatmu. Bagikan informasi bermanfaat juga termasuk amal ho.... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News
Itulah sedikit Artikel Pengaruh Besar Habib Rizieq Syihab Malam Itu... terbaru dari kami
Semoga artikel Pengaruh Besar Habib Rizieq Syihab Malam Itu... yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Android Game Reloaded. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Pengaruh Besar Habib Rizieq Syihab Malam Itu...