Judul: Berbagi Info Seputar Drama Perseteruan Spotify Melawan Apple Full Update Terbaru
link: Drama Perseteruan Spotify Melawan Apple
Berbagi Drama Perseteruan Spotify Melawan Apple Terbaru dan Terlengkap 2017
Drama Perseteruan Spotify Melawan AppleDrama Perseteruan Spotify Melawan Apple
INILAHCOM, San Francisco - Persaingan layanan musik streaming makin memanas. Baru-baru ini, Spotify menuding Apple tidak mau bersaing secara adil dengan menuding bahwa Apple sengaja tidak memuat update aplikasi Spotify di App Store.
Spotify menuduh Apple dengan sengaja mempersulit mereka untuk bersaing secara sehat. Dalam surat yang dikirimkan kepada Apple pekan lalu, Spotify mengatakan Apple telah ‘merugikan Spotify dan pelanggannya’ karena menolak update untuk aplikasi Spotify di iOS.
Surat dari Spotify itu mengungkapkan, bahwa Apple menolak permintaan update aplikasi Spotify karena mereka diwajibkan menggunakan sistem tagihan iTunes bila Spotify ingin menggunakan aplikasi iOS untuk memperoleh pelanggan baru dan menjual paket berlangganan.
Surat yang dikirim oleh penasihat hukum Spotify, Horacio Gutierrez, ke pengacara Apple Bruce Sewell pada 26 Juni itu, menunjukkan bahwa Spotify berniat menggunakan masalah ini sebagai amunisi mereka menggugat aturan Apple yang mengatur layanan berlangganan di App Store.
“Episode terbaru ini menimbulkan keprihatinan serius di bawah hukum AS dan Uni Eropa. Apple ingin mengurangi daya saing Spotify di iOS, sebagai rival Apple Music. Pola seperti ini terus dilakukan Apple sebagai bentuk anti-persaingan yang sudah mereka lakukan sebelumnya. Apple menggunakan proses persetujuan App Store sebagai senjata untuk membunuh pesaingnya,” tulis Gutierrez.
Spotify telah mengirimkan salinan surat untuk beberapa anggota Kongres di Washington DC. Beberapa waktu lalu, Senator Elizabeth Warren mengritik Apple, Amazon ,dan Google telah menjalankan apa yang disebutnya sebagai praktek antipersaingan.
Warren mengatakan bahwa Apple telah lama menggunakan kontrol dari iOS untuk menekan kompetisi di dunia musik (streaming).
Pihak Apple telah melalui pengacaranya, Sewell mengatakan, sejak Spotify bergabung di Apple Store pada 2009, aplikasi layanan musik streaming tersebut telah diunduh sebanyak lebih dari 160 juta kali, menghasilkan keuntungan jutaan dolar AS untuk Spotify.
Atas dasar itu, Apple sulit untuk mempercayai saat Spotify meminta pengecualian terkait peraturan yang diterapkannya kepada seluruh pengembang, dan secara publik menyebarkan rumor dan informasi tidak akurat dari layanannya.
Hal ini merupakan tanggapan Apple terhadap surat keluhan Spotify, yang mengklaim Apple bersikap tidak kompetitif dengan memanfaatkan kebijakan App Storenya.
Apple disebut menunda perilisan update aplikasi Spotify dalam rangka mendapatkan keuntungan bagi layanan streaming musiknya, Apple Music.
Pada surat tanggapannya, Apple menjelaskan perubahan kebijakan yang baru saja diumumkannya terkait dengan model pembagian keuntungan, dari 70/30 menjadi 85/15.
Pihak Spotify kurang setuju dengan pungutan yang diterapkan Apple terhadap setiap pembayaran konsumen yang dilakukan lewat sistem billing iTunes.
Layanan musik streaming itu pun berupaya mengarahkan pelanggan ke situs miliknya sendiri untuk melakukan pembayaran dimana itu melanggar ketentuan soal model bisnis App Store.